Setiap perusahaan perlu mengkomunikasikan merek yang diciptakannya untuk meningkatkan identitas merek tersebut di mata target pasarnya. Selain untuk menghadapi persaingan yang ketat, penyampaian merek yang kuat mampu meningkatkan persepsi dan kesadaran konsumen terhadap produk atau jasa yang dihasilkan. Dalam mewujudkannya, diperlukan teknik pemasaran yang efektif, salah satunya dengan cara key opinion leader marketing, yaitu strategi pemasaran yang melibatkan orang-orang yang ahli di bidang tertentu dan dianggap sebagai pihak yang “dekat” dengan konsumen karena mereka bertugas untuk menyaring informasi dan menyampaikannya ke khalayak umum atau target audiens.

Menurut Redial.id di tahun 2019, 80% pihak yang menerapkan strategi pemasaran dengan melibatkan influencer menilai teknik ini cukup efektif, dibuktikan dengan peningkatan interaksi konten yang mendorong keputusan beli dari konsumen. Menariknya, hal ini sejalan dengan penelitian Nielsen yang menunjukan bahwa pemasaran paling efektif berasal dari mereka yang dikenal dan dinilai memiliki kemampuan oleh pihak konsumen, sehingga terbentuknya rasa kepercayaan.

Namun, dalam menerapkan strategi ini, tidak semua influencer dapat dijadikan sebagai key opinion leader yang tepat untuk bisnis yang kita miliki. Perusahaan perlu memerhatikan berbagai aspek dalam menentukannya, seperti cara penyampaiannya, jangkauan audiensnya, dan berbagai hal lainnya. Jadi, aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih key opinion leaders yang sesuai? Bagaimana cara komunikasi yang tepat dengan menggunakan key opinion leaders? Mengapa strategi ini penting?
Pada Elective Class persembahan Kognisi kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai cara menerapkan strategi untuk merek dengan mengoptimalisasi peran key opinion leaders sehingga mampu membentuk citra merek yang kuat dari suatu bisnis.

Tentang Pembicara
Lingga Wastu merupakan seorang marketer yang memiliki pengalaman kerja berhubungan dengan implementasi kampanye terintegrasi, pembuatan konten, dan branding selama sepuluh tahun. Selain memiliki latar belakang studi di bidang sosial politik dan hubungan masyarakat, ia memiliki berbagai sertifikasi pada analisis dan pemasaran digital. Saat ini, ia bekerja sebagai VP of Integrated Marketing di Gramedia Digital Nusantara yang bertanggung jawab dalam mengembangkan kampanye, iklan, dan analisis strategi komunikasi yang sesuai dengan teknik pemasaran perusahaan. Di samping itu, ia juga menjadi konsultan bisnis, khususnya di bidang pemasaran.

Talking points:
1. Memahami Key Opinion Leaders (KOL): pemasaran dan alasan menggunakan KOL
2. Cara memilih KOL yang tepat
3. Rencana pemasaran KOL
4. Cara mengukur KOL pemasaran
5. Studi kasus kampanye KOL