Statistics of Dreams
Detail
Statistics of Dreams
Apa yang memisahkan kita dari impian kita? Siapa yang bisa membatasi sampai setinggi apa kita bisa menggantungkan cita? Masa lalu bukanlah harga mati bagi mimpi. Juhaeri, wakil presiden direktur salah satu perusahaan terbesar dunia yang terlahir dalam keluarga miskin di sebuah desa kecil di Majalengka, telah membuktikan bahwa langkah demi langkah dan ikhtiar demi ikhtiar kitalah yang akan menguak cerah suramnya masa depan.
Tentang Pembicara
JUHAERI adalah Vice President dan Head of Epidemiology and Benefit-Risk Evaluation di Sanofi, salah satu perusahaan biofarmasi terbesar di dunia. Dia bergabung dengan Sanofi pada 2001 dan meluncurkan sistem Real World atau Big Data, sebelum istilah “Big Data” digunakan, untuk penelitian epidemiologi yang memanfaatkan database besar yang sudah tersedia di AS, Eropa dan Asia. Juhaeri pernah menduduki berbagai posisi kepemimpinan dalam kerja sama pemerintah-swasta di antara regulator, akademisi, dan industri farmasi dalam bidang-bidang yang terkait dengan Epidemiologi serta Big Data.
Juhaeri adalah Adjunct Professor (Assistant) di Gillings School of Global Public Health, University of North Carolina Chapel Hill, dan telah menerbitkan lebih dari 130 peer-reviewed articles dan abstrak, serta menjadi pembicara di lebih dari 100 pertemuan dan konferensi internasional.
Apa yang memisahkan kita dari impian kita? Siapa yang bisa membatasi sampai setinggi apa kita bisa menggantungkan cita? Masa lalu bukanlah harga mati bagi mimpi. Juhaeri, wakil presiden direktur salah satu perusahaan terbesar dunia yang terlahir dalam keluarga miskin di sebuah desa kecil di Majalengka, telah membuktikan bahwa langkah demi langkah dan ikhtiar demi ikhtiar kitalah yang akan menguak cerah suramnya masa depan.
Tentang Pembicara
JUHAERI adalah Vice President dan Head of Epidemiology and Benefit-Risk Evaluation di Sanofi, salah satu perusahaan biofarmasi terbesar di dunia. Dia bergabung dengan Sanofi pada 2001 dan meluncurkan sistem Real World atau Big Data, sebelum istilah “Big Data” digunakan, untuk penelitian epidemiologi yang memanfaatkan database besar yang sudah tersedia di AS, Eropa dan Asia. Juhaeri pernah menduduki berbagai posisi kepemimpinan dalam kerja sama pemerintah-swasta di antara regulator, akademisi, dan industri farmasi dalam bidang-bidang yang terkait dengan Epidemiologi serta Big Data.
Juhaeri adalah Adjunct Professor (Assistant) di Gillings School of Global Public Health, University of North Carolina Chapel Hill, dan telah menerbitkan lebih dari 130 peer-reviewed articles dan abstrak, serta menjadi pembicara di lebih dari 100 pertemuan dan konferensi internasional.
Syarat & Ketentuan
Info lebih lanjut, Hubungi
081586250300