Categories
Intermezzo

5 Destinasi yang Paling Banyak Ditelusuri di Google 2018

JAKARTA, KOMPAS.com – Mayoritas wisatawan memulai perjalanan dengan melakukan survei lewat internet. Google mencatat pada 2018 ada lima perjalanan ke negara yang paling banyak dicari orang. Bisa jadi pencarian ini untuk mencari informasi mengenai destinasi wisata, kisaran bujet, tips, sampai hanya ingin melihat gambar untuk memantenkan impian untuk bepergian ke negara tersebut. Berikut adalah lima negara yang paling banyak ditelusuri di Google tahun 2018. dimulai dari urutan lima sampai yang paling pertama:

5. Irlandia

Penelusuran untuk kata kunci “trip to Ireland” mengalami peningkatan yang terbesar di 2018. Pencarian beragam mulai dari bar yang sedang tren, pusat sejarah di Dublin, alam di daerah pantai barat Irlandia.

4. Bahama

Penelusuran “trip to Bahama” banyak dilakukan untuk yang mencari destinasi iklim hangat. Negara di Kepulauan Karibia ini punya lebih dari 700 pulau, dengan wisata andalan menyelam, olahraga air, snorkeling, bahkan berenang dengan babi lucu.

3. Islandia

Tercatat sebagai salah satu destinasi wisata yang paling terkenal sepanjang 2018. Penelusuran “trip to Iceland” juga didukung banyaknya pilihan transportasi dan paket wisata ke Islandia. Melihat Aurora Borealis yang biasanya diincar oleh wisatawan saat ke Islandia.

2. Paris, Perancis

Masih menjadi destinasi yang banyak ditelusuri orang. “Trip to Paris” terkenal di kalangan wisatawan yang ingin mencari suasana romantis, makanan lezat, dan karya seni papan atas. Pencarian di Google pada 2018 juga mencatat ada beberapa tujuan baru wisatawan seperti lingkungan baru untuk dijelajah, mencoba bir buatan rumah, dan seni jalanan untuk dilihat.

1. Italia

Tren 2018 adalah mengunjungi destinasi wisata klasik. Italia tak dipungkiri menjadi yang teratas. Dengan banyaknya wisata sejarah, makanan dan anggur yang lezat. Italia juga menjadi tren lantaran banyak selebriti Hollywood berkunjung ke Italia, tepatnya di Lake Como. Paket perjalanan menelusuri daerah Italia yang belum banyak turis juga semakin diminati di 2018.