Categories
Intermezzo

Mengenal Wajah Indonesia di Era Kolonial dengan Mengunjungi Kota-kota Tua

Bulan Agustus sudah tiba. Sebentar lagi bangsa Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 74. Setelah menjadi negara jajahan Belanda selama 3,5 abad lamanya, pemerintahan Belanda ternyata juga meninggalkan warisan berharga, yaitu arsitektur indah yang kini menghiasi banyak kota di Indonesia. 

Jika kami menyukai wisata sejarah dan ingin menelusuri sejarah arsitektur peninggalan kolonial Belanda lebih dalam, kamu bisa mengunjungi kawasan kota tua di berbagai kota di Indonesia! Inilah beberapa di antaranya.

Semarang

Kawasan Kota Lama Semarang setidaknya memiliki lebih dari 50 bangunan kuno bergaya Eropa. 

Ikon terkenalnya adalah Gereja Blenduk dan Stasiun Tawang yang masih sangat terjaga dengan baik. Tak jauh dari kawasan Kota Lama, berdiri Lawang Sewu yang dulunya kantor pusat kereta api Hindia Belanda.

Jakarta

Kota Tua Jakarta di kawasan Jakarta Barat yang memiliki ratusan bangunan kuno dulunya adalah pusat kota Batavia. Di sini, berdiri museum Sejarah Jakarta (museum Fatahillah) yang dulunya balaikota, museum Wayang yang dulunya gereja, museum Bank Mandiri, museum Bank Indonesia, museum Keramik, stasiun Jakarta Kota dan masih banyak. Tak ketinggalan, Toko Merah yang menjadi saksi bisu pembunuhan etnis Tionghoa tahun 1740 oleh Belanda.

Yogyakarta

Kawasan Kota Tua Yogyakarta terletak di sekitar Kraton Yogyakarta dan Kotagede. Di sini, perpaduan gaya bangunan Eropa dan gaya tradisional Jawa kental terasa. Gaya Eropa kuno tampak dari bangunan BNI, Gedung Bank Indonesia dan Kantor Pos yang berada di KM 0 di dekat jalan Malioboro. Gaya tradisional kental terasa ketika memasuki kawasan Kraton dan Kotagede.

Medan 

Kota tua Medan berada di wilayah Kesawan, Medan Barat. Di sini berdiri banyak bangunan kolonial yang megah. Dulunya, wilayah ini dikenal sebagai pusat perekonomian yang dihuni oleh banyak penduduk etnis Tionghoa dan Belanda. Yang paling ikonik adalah bangunan London Sumatra dan rumah Tjong A Fie. Selain itu, juga berdiri bangunan bersejarah, seperti Kantor Pos Besar Medan, Hotel Natour Dharma Deli yang dulunya Hotel De Boer, hingga Cafe Tip Top yang masih beroperasi sejak zaman kolonial hingga sekarang.

Bandung

Menyebut nama Bandung dalam konteks perjuangan kemerdekaan, pasti yang terlintas adalah Bandung Lautan Api. Bandung memang salah satu saksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bangunan bergaya kolonial di Bandung banyak ditemukan di kawasan Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga. Seperti, gedung N.I Escompto M.I.J, Nedhandel NV, Hotel Savoy Homann, NV Denis, Gedung Pensil dan masih banyak lagi. 

Surabaya

Surabaya Kota Pahlawan pun menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Banyak sisi kota yang dipenuhi bangunan-bangunan bergaya kolonial Belanda. Namun, yang paling banyak ditemui bangunan kuno adalah di Jalan Jembatan Merah dan kawasan Tugu Pahlawan. Dulunya, wilayah Jembatan Merah memang dibangun VOC sebagai pusat kota. Beberapa bangunan di Surabaya yang cukup ikonik antara lain, Hotel Majapahit, Bank Mandiri, Gedung pertamina, kantor Bappeda, kantor Gubernur Surabaya dan masih banyak lagi.

Foto : Doc. @veronicaarnila